Posted by: Irta 07-05-2018 16:50 WIB 2874 viewer
Lakukan Inovasi secara adaptif bagi sebuah merek atau brand tentu saja merupakan suatu hal yang harus dilakukan oleh semua brand, beberapa inovasi dilakukan agar terus menjadi yang terunggul atau bahkan menjadi yang pertama atas inovasi tersebut.
“Sangat penting sekali melakukan inovasi, sekarang daya saing yang berkelanjutan sudah tidak ada, sehingga life cyrcle dari sebuah produk itu menjadi sangat cepat sekali, ada yang Cuma 3 bulan rata sudah mulai dibawah satu tahun,” ujar Arto Soebiantoro selaku CEO GambaranBrand kepada INFOBRAND.ID.
Arto menambahkan inovasi menjadi sebuah keharusan karena brand-brand yang hanya mengandalkan kekuatan produk itu pasti akan mati, “Karena bisa kita lihat contoh sederhana ada dimana Gopro yang pada akhirnya tidak melakukan develop, atau Nokia yang pada akhirnya tidak mampu melakukan inovasi dengan kecepatan yang diharapkan oleh market.”
Inovasi yang cocok di era digital bagi Arto inovasi yang harus disesuaikan dengan market yang akan dituju, jika brand tersebut melakukan inovasi tapi tidak disesuaikan dengan pasar, maka kembali lagi semua itu kebutuhan pasar.
“Jadi inovasi yang sesuai adalah inovasi yang bisa menjawab kebutuhan pasar, inovasi gak selalu harus produk, tapi bisa datang dari pelayanan, dari SOP, dari channel distribusi, itu semua adalah bagian dari strategi inovasi,” ungkap Arto.
Banyak brand-brand saat ini yang melakukan klaim atas inovasinya menjadi yang pertama di Indonesia, Arto pun berpendapat bahwa, “ sebenarnya itu bisa menjadi jebakan simalakama, Inovasi pertama itu belum tentu bisa lebih sukses dari inovasi yang kedua, biasanya generasi satu sama generasi empat ya pasti lebih bagus generasi empat,” terangnya.
Pasti harus tau konteksnya juga industrinya seperti apa dan kalau mau klaim sebagai inovasi yang pertama brand atau merek harus tau level edukasinya seperti apa, apa mereka menangkap yang pertama itu sebagai sebuah keunikan atau bagaimana, tapi jangan sampai semua jadi boomerang, di kemudian akhirnya malah membuat brand itu ketinggalan jaman kata Arto menjabarkan pendapatnya.
Lalu inovasi yang seperti apa yang baik bagi sebuah brand atau merek saat ini?
Arto menjawab, inovasi yang mampu selesaikan masalah bagi marketnya, kalau brand tersebut tidak bisa menyelesaikan masalah maka inovasi itu gak ada gunanya.
“Hal ini jadi penting, banyak sekali brand owner yang membuat inovasi-inovasi yang sebenarnya tidak menyelesaikan masalah, kalau saja dipahami sebenarnya proses inovasi menjadi sangat menarik karena konsumen kita sangan cepat berubah, dan itu justru membuat kompetisi menjadi semakin lebih maju, pada akhirnya produk dan brand lokal kita semakin baik,” tutup Arto.