Jum'at, 17 Mei 2024

Follow us:

infobrand

infobrand

Banyak Hambatan, Begini Cara Pebisnis Bertahan di Era Digital dan Pandemi

Posted by: 25-08-2021 12:58 WIB 1325 viewer

Banyak Hambatan, Begini Cara Pebisnis Bertahan di Era Digital dan Pandemi
ILustrasi UMKM/Istimewa

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Era digital dan pandemi menjadi tantangan tersendiri buat pebisnis utamanya para pe;aku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjalankan bisnisnya. Tak jarang mereka kesulitan dan akhirnya terpaksa menutup usahanya.

Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM RI, seperti dikutip Antara Rabu (25/8/2021), terdapat setidaknya lima permasalahan yang dihadapi UMKM di masa pandemi. 

Pertama, adalah penurunan daya beli masyarakat (23 persen) yang akhirnya juga menurunkan permintaan dan penjualan produk, serta pendapatan.

Kedua adalah adanya hambatan distribusi sehingga logistik terganggu (sekira 20,5 persen). Ini membuat barang kiriman yang dipesan atau dibeli menjadi lebih lama untuk diterima.

Ketiga, adalah akses pemodalan dan pembiayaan (20 persen). UMKM yang belum ada akses permodalan dari bank, malah mengambil dari alternatif lain. Segmen ini perlu dibantu untuk mendapatkan pinjaman dari jasa keuangan formal.

Keempat adalah sulitnya bahan baku bagi UMKM (20 persen). Selain penurunan penjualan, juga bahan baku karena pembatasan mobilitas dan impor, mengingat banyak pula negara yang membatasi mobilitas di era pandemi.

Kelima adalah terhambatnya produksi (19 persen), termasuk di dalamnya pembatasan pergerakan tenaga kerja.

"Hambatan produksi ini bukan hanya mobilitas dibatasi, mesin produksi yang belum memadai juga sulit untuk memenuhi kebutuhan domestik dan bahkan internasional yang permintaannya mulai meningkat," kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Oke Nurwan.

Nah, hambatan-hambatan tersebut menurut Oke dapat diatasi dengan sinergi dan kolaborasi antarpihak terutama sehingga pebisnis dan pelaku UMKM dapat beradaptasi dan menghadapi tantangan di masa pandemi dan era digital.

Selain itu, kreativitas, inovasi, dan kecepatan juga menjadi sangat penting sehingga adaptasi dengan era baru ini jadi kunci mutlak yang diperlukan di era digital, dan tak terkecuali dalam upaya penanganan pandemi.

Dengan kata lain, Kolaborasi antarpihak mutlak diperlukan, terutama dalam rangka pemulihan ekonomi Indonesia. Salah satunya di tengah prioritas kesehatan dan ekonomi, perlu jaga roda perdagangan kita dijaga lewat perdagangan online dan offline.



TERPOPULER