Jum'at, 17 Mei 2024

Follow us:

infobrand

infobrand

Ini Lima Tips Agar UMKM Bertahan Saat Pandemi dari Ninja Express

Posted by: 22-09-2021 15:14 WIB 1451 viewer

Ini Lima Tips Agar UMKM Bertahan Saat Pandemi dari Ninja Express
ILustrasi UMKM/Istimewa

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Pandemi virus corona atau Covid-19 terus terjadi, hasilnya tidak hanya menelan banyak korban jiwa, tapi juga memberikan dampak buruk buat perekonomian. 

Meski begitu, ada beberapa usaha yang masih bisa dijalani saat pandemi Covid-19 melanda, walau hanya berada di dalam rumah.

Menurut CMO Ninja Xpress Andi Djoewarsa, industri UKM (Usaha Kecil Menengah) menjadi salah satu faktor pendorong lahirnya sharing economy di Indonesia.

"Stay at home economy ditandai dengan pergeseran perilaku masyarakat dalam bertransaksi yang serba daring dan meningkatnya permintaan berbagai produk pendukung aktivitas masyarakat di rumah, seperti makanan beku atau kriya interior," kata dia dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip Antara, Rabu (22/9/2021).

Untuk mencapai kesuksesan, para pelaku usaha juga diharuskan memiliki daya saing yang kuat dan juga semangat yang tinggi. Untuk mencapai itu semua, terdapat beberapa tips yang bisa dijalankan, berikut ulasannya.

Ciptakan Ide Kreatif
Ide lahir karena adanya pergerakan yang dilakukan oleh pelaku usaha itu sendiri. Ide tidak akan muncul jika kita hanya menunggu tanpa ada usaha dan kemauan dari diri untuk bergerak mendapatkan ide. Ide kreatif bisa kita ciptakan lewat riset yang tepat.

Berkenalan dengan Diri Sendiri
Dalam hidup ini, kuncinya adalah kenal jati diri kita sendiri dulu; ini juga berlaku ketika kita ingin sukses berbisnis; karena pada dasarnya apapun yang kita jual, sesungguhnya kita sedang “menjual” diri kita.

Jalani Prinsip Happynomics
Berbisnislah dengan azas happynomics: dilakukan dengan happy (senang), bernilai ekonomi, dan secara alami bisa dibayar mahal.

Dobrak Pola Pikir Lama
Ada proses iteration yang berawal dari mencari ide, kemudian disortir, dan dari proses ini akan mendapatkan gambaran baru untuk mendapat hasil yang layak yang dapat dijalankan.

Lupakan Passion Sejenak
Di saat krisis seperti ini, jangan melihat passion terlebih dahulu, kita harus bertahan dengan melakukan hal lain secara kreatif dan secara produktif. Intinya, bagaimana kreativitas kita ini bisa menjadi nilai tambah untuk pelanggan.



TERPOPULER