Posted by: Alvin Pratama 31-08-2023 09:44 WIB 571 viewer
INFOBRAND.ID-Untuk merangsang pertumbuhan berkelanjutan dan menciptakan dampak positif jangka panjang, The Lego Group mengumumkan serangkaian inisiatif baru termasuk manufaktur, digital dan keberlanjutan. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi komunitas dan generasi mendatang.
Perusahaan mainan asal Denmark ini memperluas jaringan manufaktur global dengan membangun pabrik baru di Virginia, AS, pada bulan April dan melanjutkan pembangunan pabrik baru di Vietnam. Kedua lokasi tersebut diinvestasikan sebesar US$ 1 miliar (DKK 6,7 miliar) dan bertujuan untuk beroperasi secara netral karbon pada 2025 dan 2024.
Selain itu, pabrik Lego di Meksiko, Republik Ceko, Hungaria, dan Tiongkok juga ditambahkan kapasitasnya. Investasi ini dinilai akan semakin memperkuat jaringan manufaktur global perusahaan dengan menempatkan produksi lebih dekat ke pasar utama. Dengan demikian perusahaan dapat memastikan rantai pasokan yang pendek dan efisien sehingga mampu merespons perubahan permintaan konsumen sekaligus mengurangi jejak karbon.
The Lego Group juga terus memperluas jaringan global toko yang dirancang untuk menciptakan momen brand yang tak terlupakan bagi para pembeli. Dalam kuartal pertama tahun 2023, perusahaan membuka 89 toko baru, menjadikan jumlah total toko secara global pada akhir periode menjadi 988 toko. Perusahaan juga terus memperkuat kemampuan dan kinerja e-commerce di seluruh platform termasuk yang dimiliki oleh mitra.
Sebagai bagian dari transformasi digitalnya, perusahaan memperkenalkan teknologi dalam enam bulan pertama untuk meningkatkan pengalaman berbelanja. Hal ini termasuk aplikasi point of sale di dalam toko, juga alat digital baru yang mengalirkan pesanan antar gudang sehingga mengurangi waktu pengiriman. Perusahaan ini melanjutkan perencanaan pertumbuhan tim digitalnya dan di akhir tahun diharapkan memiliki sekitar 1.800 kolega digital di empat lokasi: Billund, Kopenhagen, London dan Shanghai.
Untuk mengurangi dampak lingkungan, pada kuartal pertama, perusahaan meneruskan transisinya ke kemasan bungkus berbasis kertas dan mengumumkan kemitraan dengan perusahaan European Energy untuk memproduksi e-methanol yang berpotensi untuk digunakan pada produk mendatang.
"The Lego Group berupaya untuk melipatgandakan pengeluaran selama tiga tahun untuk aktivitas untuk mengurangi jejak karbonnya, termasuk menggunakan bahan yang lebih berkelanjutan, memperluas penggunaan energi terbarukan, dan berupaya mencapai target untuk mengurangi emisi karbon sebesar 37% pada tahun 2032. Kami juga berjanji untuk mencapai nol emisi karbon di seluruh rantai pasokannya paling lambat tahun 2050," ujar Niels B Christiansen, CEO The Lego Group.
Sementara itu pada semester I 2023, The Lego Group membukukan penghasilan mencapai DKK 27,4 miliar, tumbuh 1% dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2022. Penjualan konsumen tumbuh 3% mengungguli pasar mainan yang sedang menurun dan berkontribusi pada pertumbuhan pangsa pasar yang kuat.
Laba operasional sesuai dengan ekspektasi yaitu sebesar DKK 6,4 miliar dibandingkan dengan DKK 7,9 miliar pada kuartal I 2022. Adapun laba bersih menyusut menjadi sebesar DKK 5,1 miliar dibandingkan dengan DKK 6,2 miliar pada semester pertama tahun 2022 akibat dampak dari manajemen persediaan para peritel.
"Kami merasa bangga dengan kinerja kami, terlebih lagi di tengah enam bulan ini kami mengalami masa-masa yang penuh tantangan dalam industri mainan. Permintaan untuk produk kami membuat kami melampaui industri ini dan secara signifikan meningkatkan pangsa pasar," lanjut Niels.
Portofolio The Lego Group pada 2023 akan mencakup lebih dari 750 produk yang dirancang untuk menarik para builder dari berbagai latar belakang usia dan minat. Sekitar setengah dari portofolio setiap tahun adalah produk baru, di mana produk-produk ini menunjukkan kreativitas dan inovasi para desainer berbakatnya.