Ahad, 12 Mei 2024

Follow us:

infobrand

infobrand

Kejar Omset Rp11 Triliun, Sharp Luncurkan Mobile Display Truck

Posted by: 08-08-2019 17:41 WIB 2342 viewer

Kejar Omset Rp11 Triliun, Sharp Luncurkan Mobile Display Truck
Sharp Indonesia

PT Sharp Electronics Indonesia memasang target perolehan omset Rp11 triliun pada peringatan ulang tahun ke-50 perseroan yang jatuh pada 2021 mendatang.

Presiden Sharp Indonesia Shinji Teraoka mengatakan guna mendorong realisasi incaran tersebut, pihaknya meluncurkan lima Mobile Display Truck yang bakal blusukan ke 170 kota di Indonesia.

“Kami ingin masyarakat dapat mengenal lebih jauh lagi tentang produk Sharp Indonesia," katanya seperti yang dilansir Antara, Kamis (8/8).

Dia menjelaskan Sharp Mobile Display Truck yang diluncurkan, Rabu (7/8), serentak di lima kota yaitu Jakarta, Surabaya, Palembang, Samarinda, dan Makasar, bertujuan untuk memperkenalkan dan memasarkan produk perusahaan.

Selain itu, kendaraan portable tersebut juga difungsikan untuk kegiatan CSR seperti bersih-bersih lingkungan setempat dan rumah ibadah, serta edukasi konservasi lingkungan dan keanekaragaman hayati.

Pada kesempatan yang sama, Senior GM Penjualan Nasional Sharp Indonesia Andry Adi Utomo menyebut truk tersebut akan blusukan ke kota-kota kecil, dengan total estimasi tempuh 25.000 km.

"Masing-masing truk akan menempuh perjalanan sekitar 5.000 km," katanya.

Andry berharap dengan kegiatan roadshow ke kota-kota kecil, masyarakat makin mengenal produk Sharp sehingga kelak bisa mendukung target perusahaan untuk mencapai penjualan sekitar Rp11 triliun pada 2020/2021.

Dia optimistis target tersebut bakal tercapai lebih cepat mengingat saat ini sejumlah produk

elektronik Sharp telah menjadi pemimpin pasar seperti lemari es menguasai 30 persen pasar, mesin cuci 29 persen, AC 31 persen, dan LED TV sebanyak 25 persen.

Selain itu, kapasitas produksi Sharp Indonesia juga semakin besar dengan adanya relokasi pabrik mesin cuci dari Thailand, sehingga kapasitas produksi pabrik di Karawang naik dari 1,1 juta unit menjadi 1,4 juta sampai 1,5 juta unit mesin cuci per tahun. Lini produksi hasil relokasi itu diresmikan oleh Menperin Airlangga Hartarto pada 16 Juli 2019.

"Dengan bertambah besarnya kapasitas pabrik (mesin cuci), kami bisa dengan mudah dan cepat membuat produk local fit sesuai kebutuhan dan selera konsumen di Indonesia," tutup Andry.



TERPOPULER