Jum'at, 03 Mei 2024

Follow us:

infobrand

infobrand

Kuartal I 2023, Laba Bersih PLN Naik 199 Persen jadi Rp16,04 Triliun

Posted by: 22-05-2023 13:44 WIB 599 viewer

Kuartal I 2023, Laba Bersih PLN Naik 199 Persen jadi Rp16,04 Triliun
Gedung PLN/Istimewa

INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membukukan laba bersih yang meroket 199,33 persen year on year (yoy) menjadi senilai Rp16,04 triliun pada kuartal I-2023. Sebelumnya, pada kuartal I-2022 adalah senilai Rp5,36 triliun.

Dikutip dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (22/5/2023), kenaikan laba bersih PLN ditopang oleh total pendapatan usaha yang mencapai Rp11,07 triliun pada kuartal I-2023, atau meningkat 19,96 persen (yoy) dibandingkan senilai Rp95,92 triliun pada kuartal I-2022, 

Pendapatan usaha PLN pada kuartal I 2023 dikontribusikan  paling besar melalui penjualan tenaga listrik yang senilai Rp78,86 triliun, setelah itu dari pendapatan kompensasi yang naik hampir dua kali lipat menjadi Rp18,51 triliun.

Kemudian, pendapatan PLN juga turut dikontribusikan dari pendapatan subsidi listrik pemerintah yang senilai Rp15,71 triliun, pendapatan lain-lain senilai Rp1,69 triliun, serta penyambungan pelanggan senilai Rp277,75 miliar.

Pendapatan usaha lain-lain PLN terdiri dari jaringan dan jasa telekomunikasi senilai Rp598,17 miliar, penjualan batu bara senilai Rp585,04 miliar, jasa pemeliharaan senilai Rp198 miliar, dan sewa transformator senilai Rp126,46 miliar.

Dengan meningkatnya pendapatan, PLN juga mencatatkan beban usaha yang meningkat menjadi senilai Rp100 triliun pada kuartal I-2023, dibandingkan sebelumnya senilai Rp84,6 triliun pada kuartal I-2022.

Sementara itu, beban usaha terbesar dikontribusikan dari bahan bakar dan pelumas yang senilai Rp36,96 triliun, kemudian pembelian tenaga listrik senilai Rp36,59 triliun, dan penyusutan aset tetap senilai Rp10,54 triliun.

Perseroan juga mencatatkan beban keuangan yang meningkat menjadi Rp5,91 triliun pada kuartal I-2023, dan beban pajak penghasilan menjadi Rp4,86 triliun.

Hingga akhir Maret 2023, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mencatatkan liabilitas yang menurun menjadi Rp638,67 triliun, dan ekuitas tercatat meningkat menjadi Rp1.007,92 triliun.

Sehingga, perseroan mencatatkan aset yang senilai Rp1.646,59 triliun pada kuartal I-2023.



TERPOPULER