Jum'at, 17 Mei 2024

Follow us:

infobrand

infobrand

ProXmask: Masker Antivirus Alternatif Mampu Nonaktifkan SARS-CoV-2

Posted by: 19-08-2021 13:33 WIB 1324 viewer

ProXmask: Masker Antivirus Alternatif Mampu Nonaktifkan SARS-CoV-2
ProXmaskTM: Antiviral Face Mask as Better Alternative to Double-Masking and Capable of Inactivate SARS-CoV-2.

JAKARTA, INFOBRAND.ID - ProXmask adalah masker antivirus pertama yang diproduksi secara massal di Asia Pasifik oleh Prolexus Group. Masker antivirus buatan Prolexus Group ini merupakan kiprah luar biasa dari OEM konvensional yang menjadi produsen pakaian olahraga ternama di dunia.

Untuk memperluas bisnisnya di tengah pandemi Covid-19 tahun lalu, Prolexus Group merambah segmen masker pelindung wajah dengan memanfaatkan teknologi tekstil yang sangat inovatif. Produk ini menjadi terobosan untuk masker pelindung wajah konvensional yang dapat digunakan berulang kali..

Didukung oleh Teknologi mikrofiltrasi ProXmask™ menghasilkan PFE (Particle Filtration Efficiency) dan BFE (Bacteria Filtration Efficiency) ≥ 95%. Dan dapat dicuci dan digunakan hingga 60 kali sehingga menjadikannya produk ramah lingkungan.

Tak lupa juga Desain ergonomis dengan ikatan telinga yang bisa disesuaikan, kawat pada bagian hidung, dan desain berbentuk corong yang lebih baik serta terasa lebih pas pada wajah, menyisakan sedikit ruang yang nyaman antara masker dan bibir.

Dalam peluncuran pertamanya, Dr. Zetty, Research and Development Specialist, Prolexus Group, mengatakan, "Kami gembira melansir ProXmask agar berbagai orang dapat terlindungi dan tidak khawatir terinfeksi Covid-19, sekaligus menjalankan praktik kebersihan dan pembatasan jarak sosial, terutama di tengah kemunculan galur baru SARS-CoV-2 yang sangat menular."

Teknologi antivirus inovatif dan mutakhir ini didukung produsen kimia tekstil ternama di Eropa, HeiQ Materials AG. Di balik teknologi antivirus tersebut, sebuah bahan aktif terdapat pada bahan masker sebagai pengikat virus. Ketika bersentuhan dengan bahan masker, sel-sel virus terkena muatan negatif dan dilenyapkan. Dengan demikian, lapisan glikoprotein pada virus cepat hancur, dan material ribonucleic acid (RNA) yang tidak menular dapat terbuang.

ProXmask telah tersertifikasi FDA dan CE, serta menjadi masker berbahan kain pertama di Malaysia yang meraih sertifikasi produk dari SIRIM QAS atas kendali mutu produk. Masker pelindung wajah ini juga terakreditasi oleh beberapa laboratorium ternama di dunia, seperti TÜV SÜD, NIOSH, dan lain-lain.

 



TERPOPULER