Posted by: Irta 02-05-2018 11:34 WIB 2895 viewer
Saat ini pertumbuhan pengguna internet sungguh sangat luar biasa di Indonesia, menyusul penetrasi smartphone yang tinggi dan angkanya terus akan naik. Tentunya, kampanye brand di dunia digital dituntut untuk memiliki pendekatan yang berbeda dengan kampanye brand di ranah konvensional.
Menyikapi fenomena tersebut, tentunya masing-masing brand akan berlomba-lomba untuk menjadi pilihan netizen. Lantas bagaimana caranya? Setidaknya brand-brand tersebut harus menguasai tiga hal untuk menjadi merek yang popular dan pilihan netizen yaitu search engine, social media dan website. Tiga hal itu harus dikuasai untuk menjadi yang terpopuler di ranah digital.
Yang dimaksud search engine ialah manakala sebuah perusahaan harus berusaha membuat brandnya mendominasi di mesin pencari dan muncul di halaman pertama di setiap kata kunci yang berhubungan dengan produk atau jasa yang dijual. Jika dibanding dengan kompetitor, brand anda harus dominan baik dari sisi kuantitas maupun kualitas baik berupa artikel, foto, news, grafik ataupun video.
Selain itu, perusahaan harus membuat tampilan website yang menarik dari sisi fitur, visual konten, display produk dan sistem untuk memudahkan interaksi dengan pelanggan. Website anda harus menawarkan akses internet yang cepat bahkan menjadi Top Rank diantara para kompetitor. Sebab, website merupakan e-store produk atau jasa anda sehingga keseriusan dalam pengelolaan akan berdampak untuk mensupport penjualan offline dan online. Jadikan website kita menjadi sales 24 jam bagi produk atau jasa.
Sedangkan poin sosial media berfungsi untuk membangun awareness dan engagement dengan pelanggan di sosial media. Menurutnya, melalui sosial media perusahaan anda akan mudah berinteraksi dengan pelanggan. Selain itu anda juga harus mengetahui positioning brand anda di pasar. Karena itu, anda memerlukan data Digital Brand Awareness, SEO, Trafik, Produk, Fitur, Jumlah Fans, Followers dan lainnya.
Saat ini, ada pergeseran trend bisnis di pasar dari pola tatanan lama ke pola bisnis baru. Bebrapa sektor yang sudah terkena imbas digitalisasi seperti Media Massa, Perusahaan Taxi, Ojek, Tiketing, Perbankan, Fashion, Kuliner dan lainnya. Indikasinya jika perusahaan anda mengalami penurunan omset dan pelanggan mulai bergeser ke online, saatnya lakukan perubahan di perusahaan anda dengan cepat! Salam Digital!
Tri Raharjo
Founder&Chairman TRAS N CO Indonesia