Posted by: Dedi Hidayat 01-07-2019 12:54 WIB 2668 viewer
JAKARTA, INFOBRAND.ID - Royal Garden Spa semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin pasar di waralaba spa. Bagaimana tidak, dalam kurun waktu 3 bulan ke depan, bisnis spa besutan Anita Feng sejak 2009 itu akan membuka 12 outlet di seluruh Indonesia. Sehingga total outlet yang sudah beroperasi mencapai 65 outlet Royal Garden Spa.
“Kami siap untuk membantu Anda menjadi pengusaha spa yang sukses dan terkenal di kota Anda, bersama membangun merek Indonesia menjadi ratu di negeri sendiri dan membuka lowongan kerja untuk masyarakat Indonesia serta memberikan pelatihan gratis untuk berkontribusi kepada pengembangan SDM di Indonesia,” ujar Anita Feng seperti dikutip INFOBRAND.ID dari Franchiseglobal.com, Senin (1/7/2019).
Anita Feng, founder & director Royal Garden Spa dan Royal Corporation (4 lini bisnis utama : waralaba, kontraktor, interior dan real estate developer) ini juga mengatakan bahwa di tahun 2019, pihaknya telah meluncurkan skin care seri whitening, anti aging dan anti acne sebagai upaya untuk meningkatkan pelayananan kepada pelanggannya.
“Lebih dari 50 produk Royal Garden yang telah disertifikasi BPOM sehingga menjadikan Royal Garden sebagai salah satu yang terdepan dan mastery di bidangnya dalam mengelola waralaba spa,” tuturnya.
Sekadar informasi, Royal Garden Spa telah meluncurkan terobosan baru dalam bisnis waralaba yakni paket duo kekinian dengan kombinasi dua waralaba yakni spa dan coffee shop yang dikemas dalam satu paket. Selain itu, ada juga paket triple breakthrough dengan kombinasi waralaba spa, coffee shop dan bridal.
Paket franchise Royal Garden Spa sudah lengkap dengan interior, furniture, peralatan operasional spa, sistem software dan juga support untuk rekrut tenaga kerja. Sehingga mitra dapat menghemat waktu dan dapat langsung menggunakan merek terkenal, sistem yang sudah jadi serta langsung fokus mengelola outlet dan potensi profitnya.
“Harga paket franchise sangat kompetitif, seperti membuka satu bisnis namun profitnya dapat bermultiplikasi menjadi lebih dari Rp50 juta setiap bulannya,” pungkas perempuan yang dijuluki srikandi bisnis waralaba dan konstruksi ini. [ded]