Selasa, 14 Mei 2024

Follow us:

infobrand

infobrand

Trik Membangun Brand di Era Digital Untuk Bisnis Startup, Apa Saja?

Posted by: 10-07-2020 15:45 WIB 3251 viewer

Trik Membangun Brand di Era Digital Untuk Bisnis Startup, Apa Saja?
Ilustrasi digital

JAKARTA, INFOBRAND.ID – Dalam dunia bisnis, melakukan aktivitas branding telah menjadi suatu keharusan yang tak boleh dilupakan. Apalagi bagi bisnis startup yang masih tergolong lini bisnis baru. Tentunya, kegiatan branding harus dilakukan secara ekstra untuk memasarkan produk kepada calon pelanggan.

Di era digital saat ini, hampir semua orang lebih suka menggunakan internet untuk mengakses banyak hal. Oleh karena itu, internet wajib dimanfaatkan sebagai bagian dari branding suatu bisnis.

Berdasarkan laporan terbaru We Are Social, pada tahun 2020 disebutkan bahwa ada 175,4 juta pengguna internet di Indonesia. Artinya ada kenaikan sekitar 17% atau 25 juta pengguna internet jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka tersebut merupakan 64% dari total keseluruhan penduduk Indonesia sebesar 272,1 juta jiwa.

Adapun persentase pengguna internet berusia mulai dari 16 hingga 64 tahun yang memiliki masing-masing jenis perangkat, di antaranya mobile phone (96%), smartphone (94%), non-smartphone mobile phone (21%), laptop atau komputer desktop (66%), table (23%), konsol game (16%), hingga virtual reality device (5,1%).

Jika mengacu pada data tersebut, artinya peluang untuk membangun brand di era digital sangat besar. Karena melalui strategi dan penerapan branding yang tepatlah sebuah brand dapat memenangkan kompetisi di tengah persaingan digitalisasi yang semakin sengit ini.

Lantas, bagaimana langkah yang tepat untuk membangun brand di era digital, khususnya bagi para pelaku bisnis startup?

Promosi yang Efisien

Sebagai pemain baru, anda bisa melakukan promosi yang efisien dengan memanfaatkan media sosial (medsos). Karena media sosial bukan hanya sekadar jaringan pertemanan saja, tapi juga bisa menghasilkan keuntungan ekonomi, khususnya bagi penggunanya.

Masih dalam laporan We Are Social, juga diketahui bahwa saat ini masyarakat Indonesia yang menggunakan ponsel sebanyak 338,2 juta. Begitu juga data yang tak kalah menariknya, ada 160 juta pengguna aktif medsos.

Bila dibandingkan dengan tahun 2019, maka pada tahun ini We Are Social menemukan ada peningkatan 10 juta orang Indonesia yang aktif di medsos. Artinya, ini menjadi kesempatan emas untuk pelaku bisnis startup melakukan promosi melalui medsos.

Memiliki Ciri Khas

Untuk dapat menumbuhkan kepercayaan dan kesetiaan pelanggan terhadap produk yang ditawarkan, tentunya para pelaku bisnis startup harus dapat menciptakan citra merek yang kuat dengan branding yang berkualitas yang dikaitkan dengan pesan posisif yang konsisten di dalamnya. Sehingga sangat sulit bagi pesaing untuk dapat menguasai dan menggeser posisi mereka saat ini.

Dengan cara seperti itu, biasanya masyarakat akan lebih mengingatnya. Coba bandingkan jika produk tersebut tidak mempunya ciri khas serta sesuatu yang bermanfaat, jangankan diingat, masyarakat justru akan acuh terhadap produk yang ditawarkan.

Jangan Anti Kritik

Kritik adalah sesuatu yang justru membangun untuk menjadi lebih baik. Untuk itu jangan sampai anti kritik, tetaplah terima masukan-masukan dari pelanggan. Untuk dapat mengetahui kritik dan saran dari pelanggan bisa melalui medsos atau website perusahaan.

Untuk itu, mulailah berfikir tentang cara-cara untuk meningkatkan layanan pelanggan melalui platform medsos, buat dan bagikan konten, yang tidak hanya kepada pelanggan suka saja, tapi juga bisa mereka bagikan juga. Dengan begitu secara otomatis pelanggan juga ikut mempromosikan produk tersebut.

Semoga membantu.

Salam brand



TERPOPULER