Sabtu, 04 Mei 2024

Follow us:

infobrand

infobrand

WIKA Dukung Rencana Pemindahan Ibukota Baru

Posted by: 15-05-2019 10:07 WIB 2490 viewer

WIKA Dukung Rencana Pemindahan Ibukota Baru
Presiden Jokowi saat mengunjungi Tahura Bukit Soeharto sebagai salah satu wilayah alternatif ibu kota baru. (dok. Humas Pemprov Kaltim)

JAKARTA, INFOBRAND.IDPT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) turut mendukung rencana pemerintah terkait dengan upaya pemindahan Ibukota Negara. Dalam rencana tersebut, Kalimantan Timur telah masuk sebagai salah satu alternatif setelah provinsi tersebut dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo bersama jajaran kabinet Kerja.

Kalimantan Timur terpilih sebagai kandidat lantaran kesiapan dari segi infrastruktur dinilai sangat layak. Hal ini juga sangat erat kaitannya dengan proyek pembangunan yang dikerjakan oleh WIKA. Sebut saja PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas) 2x50/60 MW Kalimantan Timur (Kaltim), dan Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan (SAMS) sebagai pintu masuk menuju Provinsi Kaltim.

Saat ini, WIKA tengah mengerjakan Pembangunan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda yang akan menjadi jalan tol pertama di Kalimantan sekaligus menghubungkan kedua kota terbesar di Kalimantan Timur tersebut. Selain itu, WIKA juga juga mengerjakan proyek Jembatan Tumbang - Samba yang menjadi jembatan terpanjang lintas tengah Kalimantan.

“WIKA sudah kuat dari segi industri, baik baja, beton, maupun aspal yang kemudian menyokong konstruksi dan infrastruktur sebagai bisnis utamanya. Sehingga kapan saja, Pemerintah butuh, kami siap untuk berada di barisan terdepan untuk terlibat dalam misi besar tersebut,” ungkap Direktur Utama WIKA, Tumiyana dalam siaran persnya.

Selain dari segi konstruksi, Tumiyana pun menanggapi wacana tersebut sebagai sebuah peluang besar untuk melaksanakan investasi di bidang properti. WIKA kini menjadikan investasi sebagai arah bisnis masa depan perusahaan guna mendapatkan recurring income (pendapatan berulang).

“Pengembangan suatu kawasan akan memiliki prospek besar untuk bertumbuhnya kawasan-kawasan hunian dengan nilai jual yang naik signifikan dalam waktu yang relatif singkat,” tutup Tumiyana. [ded]



TERPOPULER