Ahad, 19 Mei 2024

Follow us:

infobrand

infobrand

Dibanderol Rp750-Rp850 per Saham, Bukalapak Incar Dana Segar Rp22 Triliun

Posted by: 09-07-2021 10:00 WIB 1325 viewer

Dibanderol Rp750-Rp850 per Saham, Bukalapak Incar Dana Segar Rp22 Triliun
Layar pantau pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia/Istimewa

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Bukalapak akan segera melakuakn penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Salah satunya market place asal Indonesia itu akan melaksanakan menyampaikan paparan publik (public expose) hari ini, Jumat (9/7/2021).

Berdasarkan prospektus yang beredar, Bukalapak akan menawarkan saham sebanyak-banyaknya sebesar 25.765.504.851 saham biasa atas nama yang seluruhnya adalah saham baru dan dikeluarkan dari portepel dalam IPO nanti.

Adapun saham yang akan ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran berkisar antara Rp750 sampai dengan Rp850 setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS).

Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp21.900.679.123.350 atau hampir menyentuh angka Rp22 triliun.

Selain itu, sesuai dengan keputusan RUPS 30 April 2021 lalu, perseroan akan mengalokasikan sebanyak-banyaknya sebesar 0,1 persen dari saham yang ditawarkan saat IPO untuk program alokasi saham kepada karyawan (Employee Stock Allocation (ESA) atau sebanyak-banyaknya 25.765.505 saham, dengan harga yang sama dengan Harga Penawaran.

Perseroan juga akan mengalokasikan sebanyak-banyaknya sebesar 4,91 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Saham Perdana untuk program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) atau sebanyak-banyaknya 5.060.345.153 saham.

Adapun harga pelaksanaan MESOP sekurang-kurangnya 90 persen dari rata-rata harga penutupan saham Perseroan selama kurun waktu 25 Hari Bursa berturut-turut di Pasar Reguler sebelum permohonan pencatatan dilakukan ke BEI.

Masih merujuk prospektus yang beredar, dijelaskan juga bahwa seluruh dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi saham, akan dialokasikan sekitar 66 persen oleh Perseroan untuk modal kerja. 

Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Entitas Anak, yaitu 15 persen untuk PT Buka Mitra Indonesia (BMI), 15 persen untuk PT Buka Usaha Indonesia (BUI), 1 persen untuk PT Buka Investasi Bersama (BIB), 1 persen untuk PT Buka Pengadaan Indonesia (BPI), 1 persen untuk Bukalapak Pte. Ltd. (BLSG), dan 1 persen untuk PT Five Jack (Five Jack Indonesia)

Sementara itu, masa penawaran awal akan dilakukan 9 Juli-19 Juli 20211, Efektif per 26 Juli 2021, Masa Penawaran Umum Perdana Saham per 28 Juli-30 Juli 2021, Penjatahan per 3 Agustus 2021, Distribusi Saham Secara Elektronik per 5 Agustus 2021, Pengembalian Uang Pesanan per 5 Agustus 2021, dan Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia pada 6 Agustus 2021.

Untuk IPO ini Bukalapak telah menunjuk empat penjamin emisi (underwriter), terdiri atas penjamin emisi efek yakni PT UBS Sekuritas Indonesia dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia. Sementara itu, penjamin pelaksana emisi efek yaitu PT Mandiri Sekuritas dan PT Buana Capital Sekuritas.



TERPOPULER