Posted by: Yudistira Wanne 04-03-2019 15:04 WIB 3613 viewer
Memiliki produk apapun itu, baik jasa maupun barang tentu harus dilakukan dengan tanggung jawab untuk bisa membangun brand. Brand sendiri tak hanya merupakan merk, karena bisa dibilang brand merupakan satu kesatuan yang terintegrasi dari produk yang ditawarkan.
Masuk di era digital, Bussan Auto Finance (BAF), perusahaan yang bergerak di bidang jasa pembiayaan dengan berkonsentrasi kepada pembiayaan sepeda motor Yamaha melakukan ekspansi di lini digital melalui aplikasi BAF Mobile yang dapat diakses oleh ponsel berbasis android dan official account LINE @baf.indonesia. Hal itu merupakan upaya BAF dalam membangun brand (branding) di dunia digital. Selain itu, perusahaan yang berdiri tahun 1997 itu konsisten melakukan digital activation di kanal sosial media BAF (Instagram, Facebook, Youtube) dan website.
“Kami melakukan ekspansi di lini digital melalui aplikasi BAF Mobile yang dapat diakses oleh ponsel berbasis android dan official account LINE @baf.indonesia. Awal tahun ini kami juga launching Instagram Live “Ngobrol Asyik A la BAF” yakni diskusi ringan membahas seputar bisnis pembiayaan produk di BAF. Tentunya hal ini merupakan salah satu langkah strategis kami untuk meningkatkan brand awareness dan juga consumer engagement BAF dengan cara membuat suatu kanal yang dapat dengan mudah diakses oleh calon ataupun eksisting customer,” ujar Marketing Communication & Branding Division Head BAF, Pangestu Wibowo, Kamis (28/02/2019).
Dalam memberikan treatment konsumen engagement di media digital, BAF mengacu pada nilai perusahaan yakni accessible, dimana BAF berupaya untuk dapat selalu dekat dan terjangkau oleh konsumen. Hal itu dapat dilihat pada interaksi aktif yang dilakukan di kanal digital.
“Setiap bulan, kami selalu memberikan promo menarik dari tiap produk, diantaranya aktivasi berupa program giveaway berupa kuis atau games dengan hadiah yang selalu dinanti netizen serta highlight event yang mengundang netizen untuk hadir. Respon BAF Friends (sebutan bagi konsumen BAF) sangat bagus dan antusias terlihat dari banyaknya netizen yang bertanya di kolom komentar, bertanya melalui Direct Message atau langsung mengajukan aplikasi melalui link website,” jelas pria yang akrab disapa Estu.
Dalam pelaksanaan teknisnya, BAF memang memiliki taktik jitu untuk membuat citra positif dan membangun loyalitas konsumen di era digital. Itu tak terlepas dari pelayanan maksimal yang diberikan BAF yakni fast respone 1x24 jam atas segala pertanyaan, saran ataupun kritik yang disampaikan BAF Friends melalui sosial media, media online, website maupun via line chat.
“Kami juga selalu memberikan sesuatu yang berbeda (tidak template) berupa design materi, layout, konten, agar konsumen tidak bosan melihat feed kami. Semuanya dilakukan untuk menjaga loyalitas konsumen. Kedepan, kami juga akan membuat suatu materi khusus yang ditujukan kepada konsumen loyal sebagai bentuk apresiasi dari kami kepada mereka,”ungkapnya.
Terkait strategi guna menjadi brand yang dipersepsi positif oleh konsumen, BAF terus berupaya mengetahui sekaligus memenuhi kebutuhan yang diinginkan masyarakat. Itu dilakukan dalam rangka memberikan pelayanan maksimal.
“Mengenali siapa konsumen kita adalah hal pertama yang harus dilakukan. Kebiasaan dan interest konsumen terhadap produk BAF juga harus dikenali agar kita dapat mengarahkan dan membuat konten sesuai dengan hal tersebut. Kesesuaian konten dengan yang hal diinginkan konsumen akan membantu mengarahkan brand meraih persepsi positif dimata customer,” pungkasnya.