Posted by: Agus Aryanto 20-07-2022 15:35 WIB 1620 viewer
INFOBRAND.ID - PT Inspirasi Bisnis Nusantara, perusahaan brand HAUS! yang bergerak di bidang Food & Beverage (F&B) berkolaborasi dengan PT WIR Asia Tbk (WIR Group, peruahaan teknologi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI), menghadirkan HAUS! di dunia metaverse.
Kolaborasi ini diwujudkan demi menyasar konsumen dari generasi milenial dan Gen Z di era digital. Kehadiran HAUS! di metaverse akan mempermudah konsumen maupun masyarakat umum untuk mengenal HAUS! lebih dalam.
Gufron Syarif, Chief Executive Officer HAUS! mengatakan, di metaverse konsumen dapat dengan mudah berkunjung ke outlet Haus! dan mengenal secara personal, tanpa terbatas ruang dan waktu. Bahkan ke depannya, HAUS! juga akan meningkatkan engagement dengan seluruh masyarakat Indonesia melalui event-event yang akan diadakan di metaverse.
“Sesuai dengan prinsip kami yang selalu up-to-date dan relevan dengan perkembangan zaman, maka sudah saatnya Haus! juga mulai merambah ke dunia metaverse. Kehadiran Haus! di dunia metaverse yang berkembang semakin pesat belakangan ini akan menjadi poin strategis untuk menjadikan Haus! sebagai salah satu pemain industri F&B yang terdepan dalam inovasi,” jelas Gufron Syarif.
Teknologi digital metaverse menawarkan pengalaman unik bagi pengguna internet, seperti melihat pemandangan, mendengar suara, dan sensasi lainnya, tetapi secara virtual. Dengan memanfaatkan platform metaverse, UMKM akan dapat melakukan interaksi virtual realistik dengan konsumen, bahkan dalam cakupan global, dalam bentuk dan format yang tidak terbayangkan sebelumnya.
Platform metaverse mampu membuka berbagai peluang baru khususnya bagi pengembangan bisnis. Oleh sebab itu sudah saatnya pelaku UMKM mulai memanfaatkan teknologi agar dapat meningkatkan kemampuan dan daya saing mereka.
Lebih lanjut Gufron mengatakan, dalam perjalanan bisnisnya, HAUS! yang kini memiliki 197 outlet di 18 kota di Pulau Jawa, melihat potensi yang sangat besar pada pasar milenial dan Gen Z yang sangat lekat dengan teknologi digital.
Sementara itu, mengacu pada data Bank Indonesia (BI) tercatat nilai transaksi digital banking pada 2021 mencapai Rp39.841,4 triliun atau tumbuh 45,64 persen dari tahun sebelumnya. Hal ini jelas menunjukkan bahwa implementasi teknologi digital memiliki potensi yang besar.
“Kami melihat potensi luar biasa dari pasar yang sangat familiar dengan media dan teknologi digital ini. Oleh karena itu, kami mencoba meraih peluang yang ada dengan memadukan kebiasaan mereka yang digital-minded dengan selera akan minuman dan makanan kekinian yang terjangkau,” ujar Gufron.