Posted by: Suci Marifah 01-07-2021 16:17 WIB 1397 viewer
JAKARTA, INFOBRAND.ID - Dalam dua dekade terakhir, Indofood telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di pasar.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“Indofood” atau “Perseroan”) pada hari Rabu, 30 Juni mengumumkan kinerja keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2021. Perseroan membukukan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 27% menjadi Rp24,55 triliun dibandingkan Rp19,30 triliun tahun lalu.
Laba usaha naik pada tahun ini dari 43% menjadi Rp4,91 triliun dari Rp3,43 triliun, dan marjin laba usaha meningkat menjadi 20,0% dari 17,8%. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 23% menjadi Rp1,73 triliun dari Rp1,40 triliun, dan marjin laba bersih sedikit turun menjadi 7,0% dari 7,3%. Core profit meningkat 50% menjadi Rp2,29 triliun dari Rp1,52 triliun.
Melalui kinerja keuangan ini, Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood, Anthoni Salim menyatakan pendapatnya di tengah kondisi yang penuh tantangan dan ketidakpastian ini, Indofood dapat mempertahankan kinerja yang positif di kwartal pertama tahun 2021.
Padahal, banyak industry lain yang pada kwartal 2021 ini mengalami penurunan, namun Indofood tetap konsisten dalam mempertahankan kinerjanya hingga mendapatkan laba yang terus naik pada tahun ini.
“Harapa untuk kedepannya kami akan tetap waspada dalam melindungi karyawan kami serta terus menciptakan pertumbuhan usaha dan meningkatkan daya saing kami.” Ujar Anthoni.
Kini Indofood dikenal sebagai perusahaan yang mapan dan terkemuka di setiap kategori bisnisnya. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Indofood memperoleh manfaat dari skala ekonomis serta ketangguhan model bisnisnya yang terdiri dari empat Kelompok Usaha Strategis (”Grup”) yang saling melengkapi sebagai berikut; Produk Konsumen Bermerek (”CBP”), Bogasari, Agribisnis dan juga distribusi.