Posted by: Dedi Hidayat 03-02-2020 09:58 WIB 16911 viewer
JAKARTA, INFOBRAND.ID - Ayam goreng tepung merupakan salah satu variasi menggoreng ayam yang paling banyak digemari oleh para pecinta kuliner di tanah air. Namun, membuat ayam goreng tepung yang sempurna dengan cita rasa yang khas nyatanya tak semudah apa yang dibayangkan. Tentunya ini tak lepas dari kualitas tepung yang membalut ayam tersebut.
Nah, kali ini INFOBRAND.ID akan mengulas beberapa merek tepung ayam goreng yang cukup populer di internet. Merek-merek ini banyak dicari penggunanya berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh TRAS N CO Indonesia terhadap 237 kategori bisnis dengan lebih dari 1500 brand tersurvei di Indonesia.
Lantas, merek tepung ayam goreng apa saja yang paling banyak dicari di internet? Berikut ulasannya.
Di urutan pertama, Sasa Tepung Bumbu menjadi merek paling banyak dicari penggunanya di internet dengan index digital popular mencapai 31,96%. Merek yang berada di bawah naungan PT Sasa Inti ini memiliki beberapa keunggulan. Selain praktis, Sasa Tepung Bumbu ini juga sangat krispi, lezat dan tak perlu tambahan bumbu lain dalam proses memasaknya.
Selain itu, di urutan kedua ada Sajiku yang berhasil meraih index digital populer sebesar 28,28%. Sajiku merupakan tepung bumbu serbaguna yang dapat digunakan untuk menggoreng berbagai jenis masakan, salah satunya ayam goreng.
Lebih lanjut di urutan ketiga ditempati oleh Kobe Tepung Kentucky dengan index digital popular mencapai 17,77%. Dikutip dari Dapurkobe.co.id, Kobe diformulasikan khusus untuk menghasilkan ayam goreng yang paling renyah dengan daya tahan kerenyahan hingga 8 jam.
Selanjutnya di urutan keempat dan kelima masing-masing ditempati oleh Indofood dan FINNA dengan index digital popular yang mencapai 11,55% dan 6,43%.
Sebagai informasi, TRAS N CO Indonesia melakukan survei melalui tiga metode penilaian yakni Search Engine Based, Social Media Based dan Website Based yang dilakukan mulai bulan Juni sampai September 2019 lalu terhadap 237 kategori bisnis dengan lebih dari 1500 brand tersurvei di Indonesia.