Posted by: Dedi Hidayat 06-08-2019 15:44 WIB 2272 viewer
JAKARTA, INFOBRAND.ID – Jaringan Hotel OYO telah menghadirkan beberapa brand akomodasinya untuk memenuhi berbagai preferensi dan kebutuhan pelanggan di Indonesia. Salah satunya OYO Flagship (“Flagship”) yang ditargetkan untuk kalangan milenial aktif dan produktif.
Kehadiran brand Flagship ini semakin memperkuat posisi OYO sebagai pemimpin jaringan hotel di Indonesia dengan memperluas target pasar ke berbagai segmen pelanggan.
Hub Head Jakarta OYO Indonesia, Veronica Sisilia mengatakan bahwa bisnis perhotelan di Indonesia menyimpan potensi yang sangat menjanjikan. “OYO melihat hal tersebut sebagai sebuah peluang pasar yang menjanjikan, sehingga kami dapat hadir untuk menjadi solusi akan akomodasi berkualitas dengan harga kompetitif yang mampu memenuhi kebutuhan berbagai segmen pelanggan, sekaligus membantu para pemilik properti dalam memaksimalkan bisnis mereka,” kata dia.
Salah satu properti unggulan OYO di kategori ini adalah OYO Flagship 755 Appartel Grand Dhika City yang berada di daerah Bekasi Timur, Jawa Barat. Dimiliki oleh PT. Adhi Persada Properti, perusahaan BUMN yang bergerak di bisnis pembangunan properti, OYO 755 Flagship Grand Dhika City ini memiliki total 65 kamar eksklusif.
Project Director dari PT. Adhi Persada Properti, Joko Triyono mengatakan bahwa semenjak bekerjasama dengan jaringan hotel OYO, pihaknya merasakan dampak yang cukup positif. Terutama naiknya market value, tingkat penjualan unit, tingkat keuntungan dan tingkat okupansi yang cukup signifikan.
“Sebelum bergabung dengan OYO, Grand Dhika City hanya mampu mencetak tingkat okupansi sejumlah 40%, dan meningkat tajam hingga lebih 85% secara rata-rata setelah bergabung dengan OYO. Pelanggan yang menginap di properti kami pun memberikan rating dan review yang bagus di berbagai kanal OTA sebagai bukti kepuasan terhadap peningkatan kualitas pelayanan yang dihadirkan oleh OYO di properti kami,” paparnya.
Hadirnya OYO Flagship 755 turut memperluas jaringan hotel OYO di Indonesia yang telah mencapai lebih dari 840 hotel live di 80 kota di Nusantara dengan lebih dari 20.000 kamar eksklusif semenjak resmi diluncurkan di bulan Oktober 2018 di Indonesia.
Di pasar Indonesia sendiri, OYO memiliki dua jenis unit bisnis, yaitu leasing dan franchising (penyewaan dan waralaba). Untuk model franchising, OYO berperan untuk mentransformasi dan memberikan konsultasi dan pengelolaan hotel berbasis teknologi yang komprehensif, serta dukungan staf lapangan. Sementara untuk leasing, OYO akan menyewa keseluruhan bangunan hotel dan bertanggung jawab penuh dalam proses transformasi dan keseluruhan operasional hotel. [ded]