Posted by: Agus Aryanto 14-09-2023 17:20 WIB 1486 viewer
INFOBRAND.ID - Menambahkan bumbu dan pelengkap dalam makanan sudah menjadi kebiasaan masyarakat di Indonesia. Untuk membuat makanan menjadi lebih pedas, gurih, dan membangkitkan selera, menambahkan pelengkap sambal dan bawang goreng tidak bisa ditinggalkan.
Menjawab hal tersebut, Eden Farm, perusahaan rintisan (Startup) Food Service, melalui unit bisnis barunya yakni Tuang Tuang melakukan terobosan menghadirkan produk baru berupa pelengkap dan bumbu makanan "kekinian". Beberapa produk yang dihadirkan untuk pelenglap makanan seperti Kremes Cabe dan Cabe Tabur, masing-masing dengan tiga level kepedasan; Pedes Nyantai, Pedes Nyelekit, dan Pedes Netijen.
Kemudian Bawang Goreng dengan dua pilihan Renyah dengan rasa biasa, dan Huh Hah dengan rasa pedas. Selain itu juga ada Kremes Ayam dengan rasa ayam. Sementara untuk bumbu makanan, ada beberapa varian seperti; Ketumbar Bubuk, Kayu Manis Bubuk, Merica Bubuk, Bawang Putih Bubuk, dan Kunyit Bubuk.
“Untuk Cabe Kremes, Cabe Tabur, Bawang Goreng dan Kremes Ayam dapat dituangkan langsung padda makanan saat makan. Untuk Bumbu Makanan digunakan pada saat memasak,” jelas Samuel Honesta, Head of Eden Processed Food.
Lebih lanjut Samuel mengatakan, Kremes Cabe dan Cabe Tabur hadir dalam kemasan pods yang dijual dengan harga Rp 15 ribu per pods, dan sachet yang dijual dengan harga Rp2 ribu per sachet. Bawang Goreng dan Kremes Ayam hadir dalam kemasan pouch dijual dengan harga Rp18 ribu per pouch. Sementara, untuk bumbu hadir dalam kemasan sachet, dijual dengan harga Rp1 ribu per sachet.
Yuke Adora Iskandar Head of Marketing Eden Farm mengatakan, Tuang Tuang sudah memasarkan beragam produk tersebut sejak awal September 2023. Hanya saja untuk pendistribusiannya masih Business to Business langsung ke General Trade seperti warung, toko kelontong, restoran, hotel. Untuk menjangkau pasar yang lebih luas, dan semakin banyak masyarakat dengan mudah mendapatkan dan menikmati produk Tuang Tuang, produknya bisa didapatkan di marketplace.
Dengan varian rasa tersebut, menurut Yuke, target market Tuang Tuang adalah kalangan anak muda yang gemar menambahkan pelengkap bumbu dan bawang goreng pada makanannya. Dengan kemasan yang ditawarkan, menurutnya sangat cocok dengan segmen yang disasar, karena mau sesuai yang praktis, mudah dibawah ke mana-mana. Sementara untuk Bumbu, tetap menyasar kalangan para ibu, dan tidak menutup kemungkinan para anak muda yang gemar memasak.
Lebih lanjut Yuke menjelaskan, hadirnya Tuang Tuang juga sebagai diferensiasi produk Eden Farm, yang bukan hanya sayur sayuran dan buah buahan, tapi juga makanan olahan. Karena produk dari Tuang Tuang juga diolah dari hasil sayuran, dari petani mitra dari Eden Farm.
”Dengan produk baru ini, harapan kami akan semakin banyak hasil pertanian yang dapat kami serap dan dapat dijual kepada masyarakat,” jelas Yuke.
Nama Tuang Tuang, yang berarti produk yang dituangkan ke makanan, menurut Yuke diambil agar lebih general. Bukan hanya varian pelengkap dan bumbu makanan, ke depan akan ada lebih banyak produk turunan dari Eden Farm.